BAB 6
PENGANGKATAN GEREJA


A. Bukti-bukti adanya Pengangkatan di dalam Alkitab

1. " Di rumah BapaKu banyak tempat tinggal ... sebab Aku pergi ke situ untuk meyediakan tempat bagimu, Aku akan datang kembali dan membawa kamu ke tempatKu ... ( Yoh 14:1-3 ).

2. " Sesungguhnya aku menyatakan kepadamu suatu rahasia : kita tidak mati semuanya, tetapi kita semuanya akan diubah dalam sekejab mata pada waktu bunyi nafiri terakhir ... "
( 1 Kor 15:51-53 ).

3. Ini kami katakan kepadamu dengan Firman Tuhan ... sebab pada waktu tanda diberi yaitu pada waktu penghulu malaikat berseru dan sangkakala Allah berbunyi, maka Tuhan sendiri akan turun dari surga dan mereka yang mati dalam kristus akan lebih dahulu bangkit sesudah itu kita yang hidup yang masih tinggal akan diangkat bersama-sama dengan mereka dalam awan menyongsong Tuhan di angkasa. Demikian kita akan selama-lamanya bersama-sama dengan Tuhan.
( 1 Tes 4:15-17 ).

B. Definisi Pengangkatan

" Diangkat dari suatu tempat ke tempat lain " disebutkan :
1. Kita akan diangkat ( 1 Tes 4:17 )
2. ... Membawa kamu ke tempatKu ... ( 1 Yoh 14:3 )
3. ... Naiklah kemari ... ( Wahyu 4:1:11:12 )

C. Siapakah yang diangkat ?

1. JemaatNya : semua orang yang percaya sampai hari pengangkatan.
" ... kita semua akan diubah ... ( 1 Kor 15:51 ).
Tubuh orang Kristen yang sudah meninggal. " ... yang dapat binasa ini harus mengenakan yang tidak binasa ... "
( 1 Kor 15:53a ).
3. Orang-orang Kristen yang masih hidup pada saat itu. " ... dan yang dapat mati ini harus mengenakan yang tidak dapat mati . "
( 1 Kor 15:53b ).

D. Peristiwa Pengangkatan Mengamankan Jemaat Tuhan dari Murka Allah

1. 1 Tes 1:10 " dan untuk menantikan kedatangan AnakNya dari surga, yang telah dibangkitkanNya dari antara orang mati yaitu Yesus yang menyelamatkan kita dari murka yang akan datang.

2. Roma 5:9 " ... karena kita sekarang telah dibenarkan oleh darahNya, kita pasti akan diselamatkan dari murka Allah. "

3. Luk 21:36b " ... berjagalah sambil berdoa supaya kekuatan untuk luput dari semua yang terjadi ... "

4. Contoh dari kehidupan Nuh dan Lot

Yang jelas, Pengangkatan ( Rapture ) akan terjadi paling sedikit sebelum murka Allah dicurahkan pada masa terakhir, yaitu :
Kesusahan Besar ( 1 Tes 5:9, Why 3:10 ).

E. Pengangkatan adalah lain dengan Kedatangan Kristus untuk Kedua Kalinya ( Second Coming ).

Pada Pengangkatan kita bertemu Yesus di angkasa (1 Tes 4:17), sedangkan pada waktu Yesus datang Kedua Kalinya, Dia akan datang dengan JemaatNya dan menginjakkan kakiNya di Bukit Zaitun ( Yudas 1:14-15, Why 19:11-16, Zak 14:4, 8-9 ).

F. Kronologi : Untuk menentukan saat Pengangkatan

Untuk menentukan saat Pengangkatan

1. Pengangkatan didahului oleh : kebangkitan tubuh rohani mereka yang telah mati di dalam Tuhan (1 Tes 4:15, 16b) kemudian disusul oleh perubahan tubuh jasmani menjadi tubuh rohani, bagi mereka yang masih hidup dan memenuhi persyaratan ketika Tuhan datang menjemput ( 1 Tes 4:17 ). Lalu bersama-sama menyongsong Tuhan di angkasa ( 1 Tes 4: 17 ) dengan tubuh yang diubah ( 1 Kor 15:51-52 ).

2. Tanda-tanda Zaman yang mendahului : Matius 24:4-14

- Penyesat ( Nabi Palsu )
- Peperangan
- Bangsa melawan bangsa
- Kelaparan
- Gempa bumi
- Penganiayaan
- Kemurtadan
- Kasih menjadi dingin

3. Perayaan Sabat harus digenapi dalam Kerajaan 1000 tahun

Menurut Imamat 23:23-25 harus didahului oleh Perayaan Rosh Hashanna ( Hari Raya Meniup Nafiri ) pada tanggal 1 bulan 7 dan menurut 1 Kor 15:52 Pengangkatan terjadi pada bunyi nafiri terakhir pada perayaan tersebut ( bukan nafiri murka yang ditiup para malaikat dalam masa sengsara besar ). Jadi Pengangkatan adalah penggenapan Hari Raya Nafiri yang mendahului Hari Raya Yom Kippur yang merupakan peristiwa perdamaian antara Israel dengan Allah yang digenapi dalam masa 7 tahun.

4. Seorang Antikristus akan muncul

Antikristus belum muncul karena masih ada yang menahan ( 2 Tes 2:7-8 ) " karena secara rahasia kedurhakaan telah mulai bekerja, tetapi sekarang masih ada yang menahan kalau yang menahannya itu telah disingkirkan pada waktu itulah si pendurhaka ( antikristus ) baru akan menyatakan dirinya ... ."

Sedangkan menurut Dan 9:27, Raja itu ( antikristus ) akan membuat perjanjian itu menjadi berat bagi banyak orang selama satu kali tujuh tahun.

Yang menahan munculnya seorang Antikristus adalah Tuhan Yesus melalui GerejaNya, jika yang menahan diangkat berarti Pengangkatan Gereja yaitu pengangkatan orang kudus yang dicalonkan menjadi imam dan raja dalam Kerajaan 1000 tahun.

G. Maksud dan Tujuan Pokok Pengangkatan ( Rapture )

1. Membentuk calon para pejabat Kerajaan yang akan bertugas dalam Millennium ( 1000 tahun ) yang terdiri dari :
a. Para Imam dan Raja ( Wahyu 20:6 ) yaitu mereka yang terangkat pada sebelum awal 7 tahun.
b. Para Raja ( Wahyu 20:4 ) yaitu mereka para sahid yang terangkat dalam masa 7 tahun.

2. Mengakhiri tugas Yesus sebagai Imam Besar

Tugas Yesus Kristus sebagai Imam besar :
a. Mempersembahkan Tubuh ( Ibr 10:5,9,10 )
b. Melintasi segala langit untuk menjadi Imam Besar di kanan BapaNya ( Ibr 4:14 ) sampai masa Pengangkatan.
c. Pengangkatan orang-orang kudus adalah suatu persembahan yang harum kepada Allah Bapa, sebagai sesuatu yang telah ditunggu-tunggu untuk mengakhiri tugas Yesus Kristus selaku Imam Besar karena telah terwujud sesuatu untuk dipersembahkan ( Ibr 8:3, 2 Kor 2:15 ).
Sehingga Ia dapat menunaikan tugasNya sebagai hakim yang harus mulai mengatur pencurahan murka Allah yang nyata penampilanNya dalam kitab Wahyu 1:12-18 dan mencapai puncakNya ketika Ia mengayunkan sabit untuk keterlibatan para malaikat mengakhiri kefasikan dunia (Wahyu 14:14-20) dan ketika Ia sebagai Tuhan diatas segala tuan dan Raja diatas segala raja, menunggang kuda putih bersama pasukan orang-orang kudusNya membinasakan antikristus dalam perang Harmagedon..
( Wahyu 19:11-21 ).
d. Pengangkatan orang-orang kudus tersebut sesampai di surga masuk dalam hadirat penyembahan dan terjadi serah terima yang mengakhiri tugas Yesus kristus sebagai Imam Besar supaya tugas imam dialihkan kepada orang-orang kudus yang telah terangkat dan segera bertugas dalam doa syafaat.
( Why 1:6, 5:8-10, 8:3-4 ).
e. Setelah tugas Yesus Kristus sebagai hakim selesai, Ia akan tampil dalam pesta Anak Domba Allah sebagai Mempelai Pria Jemaat.

Catatan : Kebenaran Yesus Kristus sebagai Imam Besar :

- Menurut Peraturan Melkisedek menjadi sempurna (Ibr 5:10)
- Ia telah dicobai dan tidak berdosa sehingga dapat menyampaikan persembahan yang tidak bercela ( Ibr 4:15; 1 Petrus 1:19 ).
- Dengan kebangkitanNya dari antara orang mati Ia melintasi segala langit untuk duduk di sebelah kanan Allah Bapa ( Ibr 4:14 ) sampai semua musuhNya ditaklukkan Allah dibawah kakiNya ( Ibr 1:13 ; 10:12-13 ).
- Sebagai pendoa syafaat dan mengirimkan Roh Kudus pada hari Pentakosta pada umat tebusanNya dan bagi sidangNya ( Kis 2 ) dan sebagai pokok keselamatan yang abadi bagi semua orang yang taat kepadaNya ( Ibr 5:9 ) supaya yang diikat atau dilepaskan oleh sidangNya di bumi dapat terikat atau terlepas di surga ( Mat 16:19 ).

3. Doa syafaat jemaat yang terangkat ( Wahyu 5:8, 8:3-4 )

4. Menghadap Kursi Pengadilan Kristus

Menerima mahkota dan upah untuk menikmati persekutuan dengan Kristus dan menerima tugas menuju Kerajaan 1000 tahun dalam 2 Kor 5:10, " Sebab kita semua harus menghadap pengadilan Kristus supaya setiap orang memperoleh apa yang patut diterimanya sesuai dengan yang dilakukannya dalam tubuh ini baik atau jahat.

Roma 14:10, " Tetapi engkau, mengapa engkau menghakimi saudaramu ? sebab kita semua harus menghadapi Takhta Pengadilan Kristus.

Kedua ayat tersebut memaparkan bahwa jemaatNya masing-masing akan mendapat upah karena pelayanan dan perbuatannya. Kapan diterimanya ? Sesudah Pengangkatan !
Ada juga upah yang diterima semasa hidup yang sekarang ini ( Luk 18:30 ).

5. Tujuan Terakhir Pengangkatan

Memberi kesempatan kepada malaikat untuk melakukan penuaian terakhir yang disebut Pungutan Terakhir dan menyelesaikan dengan penuaian murka. Gandum ke gudang dan sekam dibakar.

H. Pengalaman bersama Kristus di angkasa selama 7 tahun

Urutannya sebagai berikut :

a. Kebaktian Penyembahan dan Doa Syafaat (Wahyu 4:8-11).
b. Serah terima jabatan Imam besar (Wahyu 1:6 ; Ibr 12:23).
c. Takhta Pengadilan Kristus ( 1 Kor 5:10, 1 Kor 3:4-5 )
d. Pentahbisan Raja dan Pejabat Kerajaan ( Dan 7:18,22,27 ).
e. Perjamuan Kawin Anak Domba ( Wahyu 19:7 )
f. Penerimaan Para Sahid ( Wahyu 7:9-17 )
g. Pujian dan Penyembahan atau Sorak Kemenangan
( Wahyu 12:10-12 ).
h. Perang Harmageddon ( Wahyu 19:11-21 )
i. Pengadilan Bangsa-bangsa ( Mat 25:31-46 )
j. Kerajaan 1000 tahun ( Wahyu 20:1-6 ).

Ada mahkota yang tersedia :

1. Mahkota Kemenangan ( 1 Kor 9:25,27 )
Untuk para pemenang.
2. Makhota Kehidupan ( Wahyu 2:10 )
Untuk para martir.
3. Mahkota Kemuliaan ( 1 Petrus 5:2-4 )
Untuk para gembala dan penatua.
4. Mahkota Kebenaran ( 2 Tim 4:8 )
Untuk menantikan Kedatangan Tuhan dengan rindu.
5. Mahkota Kemegahan ( 1 Tes 2:19-20 )
Untuk para pemenang jiwa.

I. Syarat Pengangkatan

1. Harus menjadi Pemenang (Wahyu 2:7b ; Wahyu 2:17b ; 26, 3:5;12;21)
Karena para pemenang ini akan menerima Mahkota, Pahala, Kedudukan dihadapan Takhta Pengadilan Kristus setelah pengangkatan.
Mereka disebut juga para pemenang dalam perang Harmageddon ( Wahyu 17:14 b ). Mereka bersama-sama dengan Dia juga akan menang yaitu mereka yang terpanggil dan yang telah dipilih dan yang setia. Mendengarkan apa yang dikatakan Roh ( Wahyu 2, Wahyu 3 ) menjadi syarat utama bagi pemenang.
Sesuai dengan Firman yang disampaikan secara Khusus kepada setiap jemaat sehingga Firman tersebut dari Logos ( Firman yang tertulis ) menjadi Rhema ( Firman yang sudah kita mengerti sudah diterapkan menjadi bagian dari kehidupan dan ucapan ).
Bersedia bertobat dan menerima pemulihan (Wahyu 2:5, 16, Wahyu 3:3-19 ). Jangan seperti jemaat Tiatira yang enggan bertobat ( Wahyu 2:21 ) sehingga tidak terangkat dan masuk dalam masa kesukaran besar ( Wahyu 2:22 ).

2. Harus bertumbuh dalam Iman, Pengharapan, Kasih.

Semua yang kita miliki dapat lenyap kecuali yang berdasarkan dan yang dikembangkan dalam Iman, Pengharapan dan Kasih ( 1 Kor 13:13 ). Ketiga unsur tersebut dikembangkan berdasarkan Kristus sehingga harus diuji ketulusannya dengan ujian Tuhan yang diumpamakan dengan emas, perak, batu, kayu, jerami yang diuji dengan api ( 1 Kor 3:10-17 ).

Harus tahan uji lebih daripada emas murni yang diuji kemurniannya dengan api ( 1 Pet 1:6,7 ), "Sehingga kamu memperoleh puji-pujian dan kemuliaan dan kehormatan pada hari Yesus Kristus menyatakan diriNya."

3. Berjaga dan Berdoa ( Lukas 21:36 )

" Berjaga-jagalah senantiasa sambil berdoa supaya kamu beroleh kekuatan untuk luput dari semua yang akan terjadi itu dan supaya kamu tahan berdiri di hadapan Anak Manusia.."

Berjaga-jaga terhadap
a. Ajaran :
- Ajaran yang tidak lengkap dan tidak terpadu
- Ajaran yang dicampurkan
- Ajaran palsu
b. Tipu daya dunia dan kekayaannya :
- Pesta pora dan kemabukan dan kepentingan-kepentingan duniawi ( Luk 21:34 )
- Kekuatiran dunia ini dan tipu daya kekayaannya (Mat 13:22 ; 1 Yoh 2:15)
- Keinginan menjadi kaya yang membinasakan
( 1 Tim 6:9-10 )
c. Daging :
Daging menuruti keinginan sendiri ( Egoentris ) dan tidak mampu bertahan dalam penderitaan ( Mat 13:20-21 ). Benih yang ditaburkan di tanah yang berbatu-batu ialah orang yang mendengarkan Firman itu dan segera menerimanya dengan gembira. Tetapi ia tidak berakar dan tahan sebentar saja. Apabila datang penindasan dan penganiayaan atas Firman itu, orang itu segera murtad.
d. Berjaga-jaga pada serangan iblis :
(Ef 6:10-20, Zak 4:7-10, 1 Pet 5:6-11)

4. Penyempurnaan Roh, Jiwa dan Tubuh :
Dalam ( 1 Tim 5:23,24 ) dikatakan, " Semoga Allah damai sejahtera mengkuduskan kamu seluruhnya dan semoga roh, jiwa dan tubuhmu terpelihara sempurna dengan tak bercacat pada kedatangan Yesus Kristus Tuhan kita. Ia yang memanggil kamu dalah setia, Ia juga akan menggenapinya. "
Penyempurnaan tersebut tercapai apabila kehidupan kita dipimpin oleh Roh Kudus. Henokh dikatakan berjalan dengan Allah. Elia penuh dengan Roh Kudus maka diangkat.

5. Hidup berjemaat :
Ibr 10:25, " Janganlah kita menjauhkan diri dari pertemuan-pertemuan ibadah kita seperti dibiasakan beberapa orang tetapi marilah kita saling menasehati dan semakin giat melakukannya menjelang hari Tuhan yang mendekat. " Visi Gereja yang terangkat = Visi jemaat Filadelfia " ( Wahyu 3:7-13 ).